I love U mom
Surat untuk ibu
Ibu jika ada yang menyuruhku untuk mendeskripsikan
bagaimana rasanya memiliki ibu sepertimu, mungkin akan terasa sangat sulit.
Jika aku bilang memilikimu adalah segalanya, mungkin itu kata-kata yang sangat
klasik. Aku mungkin bisa mengibratkannya seperti ini : melihat wajahmu seolah
aku melihat keindahan dalam hidupku. Memilikimu juga hal terindah yang pernah
kurasakan.
Mungkin aku orang yang sangat jarang mendekapmu, tapi
walau tak mendekapmu, hanya berada disisimu aku merasa hangat, aku merasa
nyaman dan sangat bahagia. Aku mulai menyadari engkau adalah wanita yang sangat
hebat. kau mengambil peran yang banyak dalam pembentukanku menjadi wanita yang
seperti sekarang. Kau tau ibu, aku tumbuh menjadi wanita kuat dan aku rasa itu
karenamu.
Jika aku boleh mengingat masa kecilku, aku sering
membencimu karena kau sering menghukumku. Hukuman itulah yang membuat aku
menjadi kuat sampai sekarang. Sekarang saat aku jauh pun kau masih tetap memberikan
kehangatan. Ntah dengan cara apa aku pun bingung. Dan rasanya aku selalu
merindukanmu. Merindukan dimana saat-saat kita berbincang berdua diberanda
rumah sampai tak mengingat waktu. Semua akan jadi bahan pembicaraan kita pada
saat itu.
Terkadang ibu,,, aku sering menangis melihat wajahmu.
Aku merasakan kelelahan yang kau rasakan saat-saat mengemban kami anakmu. Tapi
yang semakin membuat aku bersedih, kau tak pernah memperlihatkan kelelahanmu
itu. Kau selalu tersenyum dihadapan kami.
Kau tau ibu??? Kau punya peran ganda dalam hidupku.
Selain kebanggaanku punya ibu yang tahguh spertimu, kau bisa menempatkan dirimu
sebagai sahabat terbaikku. Dan yang paling penting adalah saat aku mengingat
aku punya ibu sepertimu, aku lupa kalau saat ini aku tidak punya seorang ayah
lagi.
Aku tau ibu, saat-saat tersulitmu adalah ketika kita
kehilangan ayah dan akupun merasakannya. Mungkin aku tidak terlalu
memperhatikanmu saat itu, tapi aku yakin ketika itu kau pasti menatap wajah
ketiga anakmu dan bertanya dalam hati apa yang harus kau lakukan setelah
kepergian pasangan hidupmu. Kata-kata apa yang mungkin kau katakana kepada
anak-anakmu supaya mereka tidak merasakan kehilangan sosok ayah mereka dan yang
pasti kau lebih bingung dengan tindakan yang harus kau lakukan setelah itu.
Sampai sekarangpun ibu aku tidak sanggup melihatmu ketika
harus ada salah satu kami anakmu yang selalu menyakiti hatimu. Apa dia tidak
merasakan penderitaanmu?
Maafkan aku ibu, ketikapun aku pernah membuat hatimu
terluka baik dengan perkataan maupun perbuatanku. Dan maafkan aku ibu aku belum
bias membuatmu bahagia.
Tetap tersenyum ibu,,,, karena senyumanmu adalah
semangat hidupku….
Tidak ada komentar:
Posting Komentar