sang punguk pun bahagia
Saat ini punguk yang
malang tak sesepi dulu
Bulan yang di nantinya
ternyata juga selalu menatap pungguk dari atas langit.
sang bulan pun merasakan apa yang dirasakan punguk, dia pun selalu menanti saat malam tiba.
Bulan tahu punguk selalu setia menantinya, dan bulan pun begitu. setia menatap punguk dari kejauhan.
Rasanya inilah cinta
sejati dimana saat punguk dan bulan tak dapat bersatu namun mereka selalu saling
mencintai dan menantikan ke ajaiban untuk bersama nanti.
Cinta memberiku kesempatan
kedua,,,
ternyata sangat indah, rasanya tangan Tuhan sedang berada di bahuku.
Ucapan syukur pada
Tuhan karena mengembalikan cinta yang sempat hilang.
Kini cinta yang telah
aku miliki akan ku genggam sampai nanti, tak akan pernah kulepas, selamanya….
Aku tidak mau jadi
wanita bodoh lagi, karena menyianyiakanmu cinta…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar