Sebenarnya apa itu
cinta sejati versi-Mu Tuhan, seperti apakah bentuknya???
Jika aku bilang aku
mencintainya,, apa itu cinta yang Kau maksud?.
Tapi,,, mengapa rasanya
begitu sulit untuk terus bersamanya, terus menggenggam cinta sejati yang Kau
maksud.
Dia selalu pergi
meninggalkanku di sini dengan yang namanya ‘rindu’.
Aku selalu
merasakannya, dan sekarangpun merasakannya lagi.
Tuhan,,, dia akan pergi
jauh katanya,,, jauh,,,,sehingga akan semakin sulit bagiku untuk memandang wajahnya setiap saat
aku menginginkannya.
Kapan ini akan
berakhir, aku pun tidak pernah tahu….
Sampai kapan kerinduan
ini terus menemaniku, aku pun juga takkan pernah tahu.
Trusss,,,,
Kapan cinta itu akan
bersamaku lagi Tuhan?
Aku berharap bukan
rindu yang menemaniku, namun cinta yang Kau maksud….
Cinta,,,
Bukankan kau berjanji
akan pulang ke pelukanku???
Kiranya aku akan
menunggu jawabanmu di sini…
Saat ini punguk yang
malang tak sesepi dulu
Bulan yang di nantinya
ternyata juga selalu menatap pungguk dari atas langit.
sang bulan pun merasakan apa yang dirasakan punguk, dia pun selalu menanti saat malam tiba.
Bulan tahu punguk selalu setia menantinya, dan bulan pun begitu. setia menatap punguk dari kejauhan.
Rasanya inilah cinta
sejati dimana saat punguk dan bulan tak dapat bersatu namun mereka selalu saling
mencintai dan menantikan ke ajaiban untuk bersama nanti.
Cinta memberiku kesempatan
kedua,,,
ternyata sangat indah, rasanya tangan Tuhan sedang berada di bahuku.
Ucapan syukur pada
Tuhan karena mengembalikan cinta yang sempat hilang.
Kini cinta yang telah
aku miliki akan ku genggam sampai nanti, tak akan pernah kulepas, selamanya….
Aku tidak mau jadi
wanita bodoh lagi, karena menyianyiakanmu cinta…
Aku suka langit, awan
di siang hari, matahari saat tenggelam, pelangi di atas langit, dan Kau!!! Namun
ada persamaan dari mereka semua, sama-sama tak akan pernah dapat bersama-sama
denganku di sini, hanya menunggu
saat-saat melihatnya.
Ditinggalkan ternyata
sama menakutkannya dengan meninggalkan. Dan di tengah pusaran angin topan tidak
ada hujan atau angin, hanya kesunyian. Tidak menginginkannya, namun selalu terjadi pada diriku.
Berapa kemungkinan
kita bisa bertemu lagi? Aku berharap tidak sama dengan kemungkinan melihat
bintang saat terjadi topan. Aku pernah mendengar pepatah lama mengatakan, “orang saling mencintai bisa bertemu lagi
bahkan setelah meninggal” , berharap tidak seperti pepatah, berharap aku dan kau
akan bertemu lagi masih di kehidupan ini dan mencintai lagi…. Itu pun jika Sang
penentu takdir mengijinkan dan kataku Dia itu tidak jahat.
Namun jika itu benar, di
dunia lain, mari kita bertemu lagi dan jangan berpisah….
Ibu,,,
Rasanya sudah lama sekali kita hidup tanpa sosok
seorang ayah menemani, dan aku hampir lupa bagaimana rasanya punya ayah.(sedih deh…)
Aku sangat merindukannya ibu…..
Kini hanya memilikimu, melihatmu kuat ibu membuatkupun
selalu kuat dalam segala hal. Seperti yang telah aku katakan sebelumnya, ketika
mengingat aku punya ibu sepertimu aku selalu lupa kalau aku tidak punya seorang
ayah sekarang.
Aku sangat menyadari ketika banyak waktu yang kita
lewati bersama, tapi banyak juga waktu dimana kita berada dijarak yang sangat
jauh karena cita-cita yang aku punya. Aku minta maaf sebesar-sebesarnya
kepadamu ibu jika sampai sekarangpun aku belum bisa berbuat apa-apa untuk
membuatmu tersenyum.
Ibu….
Bolehkah aku minta sesuatu kepadamu?
Aku hanya ingin engkau menemaniku sampai kapanpun,
bahkan sampai aku tua nanti. Mari ibu kita berjalan brsama-sama menapaki jalan
hidup yang mungkin akan semakin melelahkan buat kita berdua. Aku yakin kita
berdua bisa, karena kau kekuatanku dan aku pun jadi kekuatan bagimu.
Walaupun kita tidak punya ayah lagi, aku tahu kita
berdua adalah wanita yang sangat kuat…………..
|
ntong punguk eta mah
|
‘Bagai punguk yang
merindukan bulan’ benar-benar aku
merasakannya kini
Mungkin tidak akan
terasa begitu sakit jika aku memiliki hati seorang punguk
Hati yang selalu mencintai walau tak bisa
memiliki sang bulan
Pungguk sendiri pun tahu bulan selamanya tidak
akan dapat terjangkau olehnya
kecuali keajaiban itu ada
walau punguk begitu
sadar bulan terlalu jauh untuk dijangkau,
tapi punguk akan setia
menunggu dan melihat cahayanya setiap malam tiba
punguk tak pernah
bersedih, karena punguk cukup bahagia
bulan tak pernah
meninggalnya, selalu ada menemani saat malam tiba
|
punguknya lagi ga ada
|
apakah bulan
merindukannya juga?
jika punguk malam ini tak menatap bulan dari kejahuan????
Sekarang punguk tidak memperdulikan
hal itu lagi
karena Punguk iklas
mencintainya dari kejauhan
dan dimana pun punguk berada...........
Aku akan terus
menunggunya walau dengan cara yang berbeda.
Melihatnya dari
kejauhan itulah yang akan aku lakukan
sekarang
mencintainya seperti
mencintai hujan tidak akan membuatku takut lagi
Walaupun sering membuatku sakit, namun hujan
sering menyejukkan hatiku saat menyapa
Alirannya yang deras
sentuhan butirannya
yang lembut
dan angin yang ikut
menyertainya saat turun menyentuh tubuhku.
AKU MASIH,,, BUT
Di sini,,,,, aku akan
menunggu sampai kemarau ini berakhir, dan kau pun datang lagi…. hujan
Hari ini aku masih
mengatakannya, mengatakan bahwa aku sangat menyayanginya. Aku berharap esok pun
masih demikian, atau kalau boleh sampai selamanya tetap mengatakan aku
menyayanginya.
Kemarin,,,,, aku memutuskan
sebuah janji. Janji yang tak ku ucapkan pada seseorang, siapapun itu tidak. Tepatnya
hanya dalam hati.
“ betapapun dia sangat
membenci kesalahanku aku tetap menyanginya, sampai kapanpun sikapnya seperti es
aku akan tetap menyayanginya, dan saat –saat dia tidak mejawab pesanku aku juga
tetap menyayanginya”
‘Tak mengharapkan lagi
kau membalas sayang’ yah itu yang
kumaksud.
Terus kehilangan
lelaki yang di sayangi sangat menyakitkan. Kali ini aku tidak pernah menggap
aku kehilanganmu, dan aku tak mau sakit lagi.
Aku bodoh bukan?
Aku menyukai hujan,
walau hujan sering membuatku sakit. Aku menyukaimu cinta, walau kau sering
membuat aku sengsara. Aku boleh berkata aku benci padamu cinta namun aku membutuhkanmu,
walau sekedar mewarnai jalan ini.
|
senyum yang manis
|
Dan janji itu tak
hanya sampai di situ, ada janji lagi yang aku sendiri tidak tahu apa aku bisa
melakukannya “tetap tersenyum seperti Idamanta dominica diciptakan”