Banyak pelajaran yang
bisa ku dapatkan dari air mata yang mengalir.
Kehilangan orang-orang
yang dicintai, memiliki kekurangan, persoalan dalam hidup membuatku menjadi
kuat, dan selalu rendah hati.
Kehilangan seorang ayah
memberikan ku pelajaran bahwa hidup harus mandiri, bahwa hidup pun tidak boleh
bergantung pada apaun.
Kekurangan tidak memiliki
bakat dan talenta apapun memberitahuku bahwa hidup sesungguhnya sangat rumit
dan terasa sangat keras.
Bahkan masalah keluarga
yang selalu saja ada memberiku kesempatan untuk mengetahui bahwa hidup harus
bersosial, tak cukup mengandalkan diri sendiri.
Namun dari segalanya itu,
meraka selalu membuatku berpegang pada Tuhanku, bahwa semuanya yang kudapat
saat ini bukan karena kuatku, melainkan karena ada Bapaku yang selalu menyertai
setiap langkah hidupku, berada di sampingku saat kapanpun, selalu memegang
tanganku dan selalu berjalan bersama.
“cukup
dgn rendah hati saya mampu mendapatkan semuanya, bahkan sesuatu yg tak
terpikirkan oleh saya. Mensyukuri apa pun itu Tuhan yg beri.”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar