Tulisan ini tentang 'pria
gemuk kaya bebek' (aku suka kata2 ini) yang dulu sering aku impikan. Ini dia atau bukan, ga
masalah sama sekali buatku yang penting aku mulai mengaguminya.
Dia sama sekali tidak
ganteng (ini fakta), tapi dia bisa terus membuatku nyaman di dekatnya. Dia bukan
lelaki yang perfeksionis, yang apa-apa harus ditata dengan baik karena aku pun sama
sekali tidak suka dengan hal-hal yang tersusun rapi. Aku suka cara dia
mengingatkanku kalau yang kulakukan salah. Rasanya beda, dia care kepadaku
karena dia tulus mengasihiku, dan ketulusannya aku rasakan.
Dia tidak smart seperti
lelaki sebelumnya, tapi dia selalu tau menempatkan dirinya dalam sifatku. Aku selalu
tertawa, aku tidak pernah menjadi orang lain, aku bisa mengeluarkan semua yang
ada pada diriku, dan dia dapat menerimanya. Hidupku mulai tidak membosankan
lagi seperi dulu, karena dia dapat melebihkan yang kurang pada diriku.
Dan aku bilang ini bukan
tentang fisik atau otak yang brilian, tapi ini tentang hati yang bertemu hati. Dan
aku juga bilang ini bukan hanya cerita tentang cinta, tapi aku selalu
merindukannya, ini tentang kebutuhan hati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar